Senin, November 17, 2008

SITUS GOA MLATEN TAK TERURUS

PERHATIAN terhadap situs memang tak pernah serius. Goa Mlaten, salah satunya. Padahal, goa yang juga disebut goa Maling Aguno yang berada di daerah Polaman, Kecamatan Lawang, Malang, Jawa Timur ini, memiliki nilai sejarah tenyata kini menjadi merana, terbengkelai, tak terurus.
Ada berbau nilai sejarah lantaran konon goa ini, di masa Kerajaan Singosari dipakai sebagai jalan tembus oleh seseorang ketika menculik Puteri Ken Dedes untuk tujuan baik. Bahkan infonya sebagai tempat persembunyian Puteri Ken Dedes, yang bertujuan untuk mengamankan sang putri karena adanya kemelut di kerajaan Singasori.
Bukti sejarah lainnya, di bawah goa ada sumber air atau sendang atau telaga Polaman, berukuran sedang yang sumber mata airnya sangat bersih. Bahkan di sendang itu ada ikan berukuran besar yang dulu diyakini oleh penduduk setempat sebagai ikan pemeliharaan sang putri.
Bahkan di depan mulut goa, ada batu kotak-kota yang mirip dengan batu candi, yang diduga sebagai tempat persembayangan. Yang unik lagi, untuk masuk ke goa tidak perlu jongkok atau merayap namun cukup berdiri karena mulut goa setinggi orang dewasa.
Kedalaman goa memiliking lorong sampai 80 meter, sedangkan ketinggian langit-langit goa mencapai sekitar 1,8 hingga 2 meter. Jika ditelusuri dalam goa kondisinya akan semakin menarik karena disinyalir goa ini pasti ke daerah yang pasti ada kaitannya dengan Kerajaan Singasari. Sayang penetian itu dilakukan sampai kini.
Yang lebih sangat disayangkan lagi, kini ceritanya sudah berubah. Kondisi goa makin memprihatinkan. Bibir goa makin sempit. Batu candi telah sirna. Kedalaman lorong goa makin berkurang. Penyebabnya Bagian atas goa sudah menjadi tempat hunian baru manusia. JUga akibat sedimentasi, dimana setiap musim hujan, sungai yang tepat berada di depan mulut goa mengalirkan lumpur masuk ke dalam goa.
Padahal, jika pemerintah daerah maupun pusat cepat tanggap menangannya, Keberadaan goa Mlaten dengan air sendang yang dulu sangat rindang bisa menjadi obyek wisata sejarah yang menakjubkan. Apalagi, bila wisatawan datang ke lokasi itu diberi bumbu-bumbu tentang sejarah masa lalu, jelas membuat wisatawan akan semakin ingin tau. Bukankah kedatangan wisatawan ke daerah yang belum pernah dikunjungi hanya ingin melihat dan mengetahui banyak tentang masa lalu??? (e)

Tidak ada komentar: