Senin, November 10, 2008

GROBOGAN, KAYA OBYEK MISKIN WISATAWAN


JANGAN tanya soal obyek wisata di Grobogan. Karena kota kabupaten di Jawa Tengah ini, memang kaya dengan obyek. Ada sembilan destinasi yang cukup potensi untuk dikunjungi. Sayang meski kaya obyek, namun jumlah kunjungan wisatawan masih sangat miskin. Yang lebih miskin lagi, hingga kini belum ada investor yang mau menanamkan modalnya di wilayah ini.
Sembilan objek wisata di Grobogan yang potensial antara lain Bledug Kuwu, Waduk Kedung Ombo, Goa Macan dan Goa Lawa, air terjun Widuri, Api Abadi Mrapen, Makam Ki Ageng Selo, Ki Ageng Joko Tarub, dan Ki Ageng Lembu Peteng.
Memang, Pemda Grobogan terus aktif menjual obyek wisatanya dengan melakukan promosi secara gencar melalui publikasi di berbagai media, bahkan ikut pameran wisata tingkat nasional. Juga membuat profil obyek wisata melalui video visual dalam bentuk VCD dan DVD.
Selain itu, daya tarik wisata Grobogan ditawarkan kepada investor nasional, untung-untung jika investor asing sehingga bisa untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi di daerah. Saat ini, dio Grobogan sudah ada hotel namun belum ada hotel berbintang yang memadai, juga belum ada restorant skala nasional.
Kawasan objek wisata Bledug Kuwu di Kradenan seluas 6 hektare ini memiliki keunikan, karena letupan lumpur setinggi delapan meter dan mengandung air garam bisa bermanfaat untuk bahan pembuatan garam dengan kualitas yang baik.
Bahkan, konon ceritanya adanya Bledug Kuwu disebabkan lobang yang menghubungkan tempat Bledug Kuwu dengan Samudra Selatan, karena zaman dahulu Joko Linglung anak dari Aji Soko yang berujud ular naga melakukan perjalanan dari Laut Selatan menuju kerajaan Modang Kamolan melalui bawah tanah, sehingga muncul lumpur di Kerajaan Modang Kamolan tersebut. (end)

Tidak ada komentar: