Jumat, November 07, 2008

LIAN AIR TERGELINCIR DI GORONTALO


SEBUAH pesawat maskapai penerbangan Lion Air MD 90 dengan nomor penerbangan LNI-793 dengan tujuan Gorontalo-Makassar, Jumat (7/11) siang, tergelincir dari landasan pacu Bandara Jalaluddin Gorontalo sebelum lepas landas.
Roda depan pesawat yang membawa penumpang penuh yang berjumlah 167 orang tersebut terperosok ke luar landasan saat memutar sebelum terbang meninggalkan landasan. Untungnya, tak ada korban dalam kecelakaan penerbangan ini.
"Ada tim yang menangani kerusakan, meskipun pesawat itu hingga kini masih layak terbang, dan sampai kini masih dalam perbaikan" ungkap Kepala Bandara Jalaluddin, Nunung Triatmoko di Gorontalo seperti dikutip dari antara.
Ia menampik kecelakaan yang terjadi berulang kali di bandara tersebut diakibatkan oleh sempitnya landasan pacu. Padahal, sebelumnya, pada Juli 2007 Lion Air juga mengalami hal yang sama di Bandara Jalaluddin akibat terperosok pada tanah lembek di luar landasan.
Nasib ratusan penumpang yang semula akan berangkat pada pukul 12.20 WITA tersebut, terpaksa turun dari pesawat dan menunggu hingga Lion Air menetapkan jadwal keberangkatan yang baru.
Sejumlah penumpang hingga berita ini diturunkan masih menunggu di bandara untuk meminta kepastian dari pihak bandara. Dan sebagian penumpang yang tidak difasilitasi menginap di hotel protes kepada Lion Air, karena merasa sangat dirugikan oleh penundaan keberangkatan tersebut.
"Seharusnya semua menginap di hotel menunggu keberangkatan selanjutnya, tapi ini yang difasilitasi justru yang katanya rumahnya jauh atau alasan lainnya," ungkap Suyatno, salah seorang penumpang. (endy/foto : ist)

Tidak ada komentar: