Jumat, Desember 12, 2008

POPULASI BADAK PUN MENYUSUT

POPULASI Badak di Indonesia terancam punah. Penyusutan hewan yang dilindungi itu, akibat pemburuan liar yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang motivasinya hanya untuk kepentingan kekayaan pribadi.
Selain ulah pemburu liar yang ‘bermuka badak’, punahnya Badak di Indonesia akibat dari lemahnya petugas dalam melakukan pengawasan, pengamanan dan perlindungan satwa yang dilindungi itu. Juga kepedulian masyarakat di sekitar hutan terhadap hewan ini, kurang mendapat perhatian serius.
Diperkirakan populasi Badak Sumatera kini hanya tinggal antara 250 sampai 300 ekor. Satwa bertubuh tambun berkulit keras itu, terkonsentrasi di Taman Nasional Gunung Lauser dan Bukit Barisan.
Padahal, lima tahun lalu jumlah populasi Badak Sumatera yang ada di sejumlah Taman Nasional di Pulau Sumatera mencapai 600 sampai 700 ekor. Dan penyusutan yang tajam disinyalir setiap bulan terjadi pemburuan illegal sebanyak 40-50 ekor.
Begitu pula Badak Jawa Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon diperkirakan populasinya terus menyusut. Padahal tahun 2007, populasi badak bercula satu mencapai 50 ekor. Namun kini jumlah sebanyak itu disinyalir sudah tidak lengkap lagi.
Jika badak Indonesia mengalami kepunahan, menghilang, menyusut jumlahnya, maka kondisi ini jelas berdampak buruk bagi Indonesia, yang dimata duniaakan dianggap sebagai negara yang tidak mampu melindungi satwa yang dilindungi, tidak becus melestarikan satwa yang selalu hidup menyendiri. tidak serius menyelematkan satwa yang selama ini hidup bebas di alam belantara dan tidak awas dalam pengawasan dan pengamanan badak Indonesia. (endy)

Tidak ada komentar: